Terhitung mulai tanggal 5 September 2008 Jurusan Teknik Sipil PNJ mempunyai Ketua Jurusan baru. Ketua Jurusan yang dipilih melalui pemilihan langsung pengajar Teknik Sipil bulan Agustus yang lalu kini dijabat oleh Sidiq Wacono, ST, MT. Sedangkan Budi Damianto selaku Kajur lama mendapat tugas baru sebagai Kepala UP2M PNJ.
Sebelum dilakukan acara lepas sambut diadakan Buka Puasa Bersama yang ditandai dengan pemotongan tumpeng dari pejabat lama dan diberikan kepada pejabat baru. Acara lepas sambut kepemimpinan Jurusan Teknik Sipil ini berlangsung secara kekeluargaan. Yang menarik acara ini dilaksanakan di luar kampus yaitu di rumah salah satu pengajar Teknik Sipil Ibu Wahyuni yang beralamatkan di Perumahan Bukit Cengkeh I Jalan Jambi Blok A8/4D Cimanggis Depok hari Kamis (4/9). Acara ini dihadiri oleh 27 dosen dan administrasi Jurusan Teknik Sipil PNJ.
Dalam sambutannya Pak Budi demikian panggilan akrabnya, berharap rasa kekeluargaan Jurusan Sipil tetap dilanjutkan bahkan ditingkatkan. Pada kesempatan itu juga disampaikan kenang-kenangan berupa cincin kepada pejabat structural dari KPS, Ka Bengkel-Lab, serta Sekretaris Jurusan. Sedangkan untuk Koordinator KPK (Kelompok Pengembangan Keahlian) tanda kenang-kenangan berupa arloji. Di masa kepemimpinannya, lanjut pak Budi sudah banyak yang telah dilakukan, utamanya untuk menyejahterakan karyawan Teknik Sipil. Yang belum terlaksana antara lain pembuatan Videoklip dan Buku semacam Company Profile tentang Teknik Sipil PNJ. Laporan keuangan juga akan disampaikan segera setelah laporan selesai mengingat Sekjur I sedang menjalani pendidikan di Yogyakarta. Kepada pejabat baru disampaikan laporan Tugas baru yang langsung diemban Pak Sidiq adalah mempersiapkan proposal Jurusan Teknik Sipil mengikuti i-Mhere IV yang akan diajukan Oktober 2008 nanti. Juga adanya bantuan Diknas untuk pengadaan peralatan pengganti peralatan lama Jurusan Teknik Sipil yang teelah berusia 25 tahun lebih.
Pak Sidiq sebagai Ketua Jurusan akan meneruskan hal-hal yang baik yang telah dilakukan oleh Pak Budi. Nasi tumpeng yang diberikan oleh Pak Budi dihabiskannya, padahal dalam nasi tumpeng berupa urap yang terdiri bermacam-macam sayuran dan ada cabainya yang cukup besar, tetapi dapat dihabiskan oleh pak Sidiq sebagai tanda komitmen akan bekerja keras menuju Jurusan Teknik Sipil yang lebih baik lagi. Amin.
(prj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar